<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://news.rsspump.com/' title='rsspump'>BERITA</a></div>

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 19 Januari 2014

KEHANCURAN SISTEM EKONOMI DUNIA



Di zaman yang serba bebas saat ini kami ingin membangun sebuah pola berfikir yang kritis kepada para generasi muda terhadap system ekonomi yang ada saat ini. Sistem ekonomi saat ini berkembang semakin pesat, semua orang merasa telah mendapatkan angin segar, aspek-aspek kehidupan dibuat sepraktis mungkin tanpa memandang cara apa yang sebenarnya mereka gunakan. “Yang kaya makin kaya, dan yang miskin makin miskin” pepatah ini mungkin sering di gunakan untuk menyuarakan penderitaan rakyat kecil yang tidak mendapatkan keadilan. Praktik riba, gharar, maysir, dan perjualan barang-barang harampun  merajalela. Berkali-kali system kapitalis berganti namun pada akhirnya justru mengalami kehancuran dan kehancuran.
Jika kita mengikuti perkembangan ekonomi dunia dari waktu kewaktu, pastilah kita tahu persis bagaimana keadaannya saat ini. Perkembangannya dari satu dekade ke dekade berikutnya selalu menampakan kemunduran hingga pada akhirnya akan menuju kehancuran global.
Sejak bangkrutnya bursa saham Wall Street Amerika tahun 1929 yang disusul oleh resesi ekonomi yang berkepanjangan di tahun 1930-an, 1940, 1970, 1980, kemudian Black Monday 1987, dan krisis moneter tahun 1997 di Asia termasuk indonesia, krisis keuangan global pada tahun 2008 di Amerika yang akhirnya menjalar ke berbagai Negara, menyebabkan ambruknya perusahaan-perusahaan raksasa seperti Lehman Brothers, citygroup, hedge fund yang dikelola oleh bear stern, morgan stenley dan masih banyak lagi. Hingga hari ini krisis masih saja meraja rela di Negara-negara eropa seperti yunani, italia dan inggris yang dimulai sejak awal 2012 yang lalu. Belum lagi krisis yang terjadi di Amerika baru-baru ini yang membuat system perekonomian di Negara yang mendapat julukan Negara adi kuasa tersebut LUMPUH.
Dari fenomena krisis yang secara beruntutun terus terjadi amat sangat mengejutkan, Inilah potret dari hasil system ekonomi kapitalis barat yang semakin hari semakin menunjukan kemunduran hingga menuju pada titik terendah kehancuran. Krisis ekonomi global selalu erat kaitannya dengan dua system barat yaitu sosialisme dan kapitalisme yang mempelopori penggunaan fiat money, interest rates, fractional Reserve Requirement yang pada akhirnya akan membuat gelembung-gelembung ekonomi yang bisa meledak setiap saat. Krisis keuangan ini disebabkan oleh system ekonomi ribawi yang eksploitatif dan perekonomian yang didominasi oleh sector non riil (unriil sector).
Untuk itu kami sebagai salah satu wadah dimana para generasi penerus dapat memahami bagaimana sebenarnya system perekonomian yang baik, yang tidak menggunakan system ekonomi ribawi, dan juga mengutamakan kesejahteraan rakyat, tanpa menerapkan segala  cara yang dilarang oleh Allah SWT, dan dengan mencontoh system perekonomian yang dilakukan Oleh Rosululloh Saw, kami ingin membangun sebuah pola fikir kritis generasi muda terhadap system ekonomi yang berada diambang kehancuran.


Sudahkah anda siap dalam menghadapi kehancuran ekonomi dunia?